PRAKTEK
USAHA KECIL /
MIKRO
“MENGELOLA USAHA KECIL”
Pembuatan Puding
Coklat
PRAKTEK
USAHA KECIL /
MIKRO
“MENGELOLA
USAHA KECIL”
PESERTA
Nama Peserta:
1.
Akbar Rizky Zaputra 4. Hardianti
(…………….) (…………….)
2.
Muhammad Arif Kasanii 5. Yuliharto Pamungkas
(…………….) (…………….)
3.
Anastasya Korwa
(…………….)
PENGESAHAN
JUDUL
PRAKTEK USAHA KECIL/MIKRO
“PUDING COKLAT”
MENGETAHUI:
GURU BIDANG STUDY: PENILAI
SETIA SUCI MULYATI, SE KRISDIYAH HERNAWATI, S.Pd
NIP. 19690815 199412 2 002 NIP. 19700805 199512 2 003
KETUA JURUSAN
ANDI ARSUL COPPO, S.Kom
NIP. 19750629 200605 1 001
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kita kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas tepat pada waktunya.
Penulisan
proposal adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan
tugas mata pelajaran Kewirausahaan
Dalam
Penulisan proposal ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki
penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat diharapkan demi
penyempurnaan pembuatan proposal ini.
Dalam
penulisan proposal ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada
pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan proposal ini, khususnya kepada :
1. Ibu Suci Mulyati guru kewirausahaan yang
telah membina dan membimbing kami dalam menyelesaikan proposal ini.
2. Teman-teman dan semua pihak yang telah
membantu segala proses penyelesaian proposal ini.
Semoga
proposal ini dapat bermanfaat untuk memberikan informasi kepada pihak-pihak
yang memerlukan.
PENDAHULUAN
Seni
Menjual dan Teknik Promosi
Tujuan dasar program pejualan suatu perusahaan
adalah melakukan penjualan yang menguntungkan atas nama perusahaan. Strategi dan rencana penjualan
diimplementasikan untuk
membantu
tercapainya tujuan penjualan, misalnya program periklanan dapat
diimplementasikan untuk membantu meningkatkan volume penjualan produk atau jasa
tertentu. Teknik penjualan merupakan cara-cara atau kiat-kiat yang dilakukan
oleh penjual dalam rangka meraih konsumen.
Ada empat langkah dalam melakukan teknik
penjualan, yaitu:
(1) Tentukan Kebutuhan dan Keinginan Pelanggan
Untuk menentukan kebutuhan konsumen haruslah
terlebih dahulu diadakan semacam pengamatan atau penelitian sederhana terhadap
kebutuhan konsumen, misalnya barang atau jasa apa yang dibutuhkan dan
diinginkan konsumen? Berapa jumlahnya, siapa yang membutuhkan dan kapan mereka memerlukan?
(2) Pilihlah Pasar sasaran Khusus
Ada tiga jenis pasar sasaran khusus, yaitu:
a)
Pasar
individual, adalah pasar yang memberikan layanan kepada individu-individu
tertentu untuk memenuhi kebutuhan secara individual. Jenis pasar ini sangat
cocok untuk perusahaan kecildan menengah.
b)
Pasar
khusus, yaitu pasar yang memberikan pelayanan khusus untuk konsumen tertentu,
misalnya petani, pegawai negeri, pedagang dan sebagainya. Jenis pasar khusus
sangat cocok untuk perusahan kecil.
c)
Pasar tersegmentasi, yaitu pasar yeng
menyediakan pelayanan bagi kelas konsumen tertentu, misalnya untuk pelanggan
kelas berpendapatan tinggi, kelas pelanggan berpendapatan sedang dan kelas
pelanggan berpendapatan rendah.
d)
Konsumen dikelompokan berdasarkan geografis
(desa, kota), demografis (jenis kelaamin, usia, pendaptan, tingkat pendidikan)
dan kelas sosial (tingkat sosial, gaya hidup), serta faktor perilaku.
(3) Tetapkan Posisi Pasar
Setelah menentukan segmentasi pasar, perusahaan
harus menentukan “posisi’ yang ingin diduduki segmen tersebut. Menetapkan
posisi pasar ialah menyusun produk di tempat yang lebih jelas, khas, sehingga
menimbulkan hasrat terhadap produk tersebut dalam pikiran konsumen dari pada
produk sejenis yang lain.
(4) Tempatkan Strategi Penjualan dalam Persaingan
Perusahaan harus lebih siap untuk melakukan
bauran pemasaran sebagai strategi dalam pengelolaan perusahaan. Bauran
pemasaran adalah kombinasi penawaran produk, penetapan harga, metode promosi,
dan sistem distribusi untuk menjangkau kelompok konsumen tertentu.
(5) Pilih Strategi
penjualan yang paling Tepat
Memilih strategi dengan menempatkan keempat
bauran pemasaran,produk, harga, promosi, dan distribusi tadi.
Manajemen Pemasaran
Dari
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Manajemen
Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan
oleh perusahaan
untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk
mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan
tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran
perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika
menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang
lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982).
Secara definisi, Manajemen
Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan
program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju
dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler, 1980).
Perusahaan yang sudah mulai
mengenal bahwa pemasaran merupakan faktor penting untuk mencapai sukses
usahanya, akan mengetahui adanya cara dan falsafah baru yang terlibat di
dalamnya. Cara dan falsafah baru ini disebut "Konsep Pemasaran".
Konsep pemasaran
Sebagai falsafah bisnis, konsep pemasaran
bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan berorientasi kepada
kebutuhan konsumen. Hal ini secara asasi berbeda dengan falsafah bisnis terdahulu
yang berorientasi pada produk, dan penjualan.
Secara definitif dapatlah
dikatakan bahwa: Konsep Pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang
menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan
sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan (Stanton, 1978).
Tiga unsur konsep pemasaran:
1.
Orientasi
pada Konsumen
2.
Penyusunan
kegiatan pemasaran secara integral
3.
Kepuasan
Konsumen
Rujukan
- Dharmmesta, B.S. & Handoko, H.(1982), Manajemen Pemasaran: Analisis Perilaku Konsumen. Yogyakarta: PBFE Universitas Gadjah Mada.
- Ferrel, O.C, Hirt, G. & Ferrel, L.(2008). Business: A Changing World. New York: McGraw-Hill Book Company.
- Kotler, P.(1980), Marketing Management: Analysis, Planning, and Control. 4th Ed. London: Prentice-Hall, Inc.
- Stanton, W.J.(1978), Fundamentals of Marketing, 5th Ed. Tokyo: Kogakusha, McGraw-Hill Book Company.
1.1 LATAR BELAKANG
Setiap keluarga menginginkan anggota
keluarganya sehat dan sejahtera, karena manusiayang sehat dapat
berproduktifitas yanng tinggi dalam menunjang kahidupannya dan
sekaligus berperan serta dalam pembangunan. Untuk mendapatkan kehidupan
yang demikian manusiamembutuhkan makanan yang bergizi baik. Bagi pecinta
puding, disini ada cara membuat puding coklat dengan resep terbaik. Puding
coklat ini sungguh banyak diminati orang sebagai cemilan dan juga makanan
pembuka atau makanan penutup. Dalam usaha meningkatkan produksi,
perlu adanya perbaikan alat produksi dan prosesnya secara intensif dan
Disamping itu aspek permodalan juga sangatlah penting dalam menunjang
usaha pembuatan puding coklat ini. Sangat disayangkan jika permintaan
pasar akan produksi ini harus dipenuhi dari luar daerah hanya karena persoalan
modal. Ketiadaan modal merupakan persoalan yang mendasar dalam masyarakat
selama ini.
Tujuan
:
Ø Mengisi
lowongan kerja dengan cara menciptakan lapangan kerja
Ø Belajar
Hidup Mandiri (berwiraswasta)
Dasar Gagasan Usaha
§ Prospek
Pasar
Menurut
hasil survey usaha kami, akan banyak diminati konsumen karena karena jika
dilihat dari jenis usaha yang kelompok lain buat, kebanyakan akan membuat
makanan, dan usaha praktek ini mengedepankan mutu dan harga jual yang dapat
dijangkau oleh seluruh masyarakat sekolah, sehingga tidak ragu lagi untuk
membeli.
§ Manfaat
Ekonomi
Dari
segi manfaat ekonomi usaha ini agar mendapatkan laba yang memuaskan.
§ Manfaat
Sosial
Dari
segi manfaat sosial usaha ini mengacu pada latihan praktek wirausaha, sehingga
kedepannya nanti kami telah mendapat pengalaman dari membuat usaha penjualan
kepada masyarakat.
Produk
1.
Ciri-ciri produk
-
Produk kami
lebih enak
-
Ukuran sesuai
dengan kebutuhan konsumen.
2.
Kegunaan produk
-
Untuk memudahkan
konsumen sehingga tidak perlu membuatnya lagi
Contoh: Guru, Pegawai Negeri, Dokter, dll
-
Sebagai makanan
yang bergizi dan sehat.
Gambaran Umum Pasar
1.
Jenis produk
yang dipasarkan adalah Puding Coklat
2.
Wilayah
pemasaran mencakup daerah lingkungan sekolah
Permintaan
Jumlah Permintaan
Terhadap Produk
a.
Sasaran Pembeli
(konsumen)
Usaha ini menjual produk yang dapat dibeli oleh
seluruh masyarakat sekolah, baik itu guru maupun murid
b.
Jumlah Kebutuhan
ALAT:
No
|
Nama alat
|
Jumlah
|
1
|
Kulkas
|
1
|
2
|
Wajan
|
1
|
3
|
Kompor
|
1
|
4
|
Cetakan
Agar-agar
|
40 buah
|
BAHAN :









CARA MEMBUAT
:




ANGGARAN BIAYA:







====================================== +
TOTAL MODAL = Rp 61.000,00
KESIMPULAN:
Dari resep diatas menghabiskan modal Rp 61.000,00
untuk membeli biskuit roma kelapa,
agar-agar coklat, kelapa, susu coklat, coklat bubuk, tempat agar-agar,
tepung maisena, karena itu kami hanya membuat 40 buah, maka harga jual perkue
Rp 2.000,00
Jadi perolehan Laba = Harga Jual -
Modal
=
(Rp 2.000,00 x 40 buah) – Rp 61.000,00
= Rp 80.000,00 – Rp 61.000,00
=
Rp 19.000,00
SARAN :
Daftar
Pustaka :
Ø http://id.shvoong.com/business-management/entrepreneurship/1947331-seni-menjual-dan-teknik-promosi/
No comments:
Post a Comment